Desa Wates Raih Juara Pertama Lomba Desa Cerdas Nasional

Surabaya (sambungdesa.com) – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui Pusat Studi Pengembangan Pedesaan, LPPM memberikan penghargaan Unesa Village Award 2023 kepada desa cerdas nasional, Kamis (30/11/2023).

Acara ini dihadiri dan diapresiasi langsung oleh Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. Menurutnya, ajang ini berdampak langsung pada pembangunan daerah dan pengembangan kualitas hidup masyarakat pedesaan.

Strategi pembangunan nasional negara di dunia, lanjutnya, menggunakan desa cerdas yang dapat mendorong percepatan pembangunan dari 40 tahun menjadi 10 tahun.

“Kalau manual butuh waktu 40 tahun untuk perkembangan desa. Dengan digital kita hanya butuh 10 tahun. Kita hemat 30 tahun atau 1 generasi. Itulah, di Kementerian Desa terus digalakkan desa cerdas, desa digital bahkan kita juga melakukan pelatihan terhadap duta digital dan kader digital desa,” ucapnya.

Unesa Village Award 2023 berhasil didapat desa dengan skor terbaik. Juara 1 diraih Desa Wates, Kabupaten Blitar dengan skor 541. Kemudian juara 2 didapat Desa Papayan, Tasikmalaya dengan skor 494, dan juara 3 Desa Sendangagung Lamongan dengan skor 426.

Adapun Desa Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar yang ditetapkan sebagai juara 1 merupakan salah satu lokus Desa Cerdas Kemendes PDTT yang menjadi Desa dampingan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kabupaten Blitar sejak tahun 2020 dengan implementasi program pemberdayaan Smart Village Internet Sambung Desa.

Dalam kesempatan ini Hamzah Fathoni, Ketua Umum Relawan TIK Kabupaten Blitar, yang sekaligus sebagai Leader Pendampingan Desa Relawan TIK Indonesia menyampaikan, bahwa dengan diraihnya Juara 1 Desa Cerdas Nasional ini, diharapkan bisa dijadikan inspirasi sekaligus motivasi bagi Desa-desa lainnya yang ada di Indonesia, khususnya di Kabupaten Blitar dalam Transformasi Digital menuju Desa Cerdas.

“Banyak hal yang akan diraih Desa dalam mplementasi program Desa Cerdas dari Kemendes PDTT ini, terutama terkait dengan berbagai bentuk kegiatan untuk mencapai 6 (enam) pilar yang jadi konsep Desa Cerdas dalam mencapai SDG’s Desa. Misalnya dengan naiknya status Desa menjadi Desa Mandiri, membangun jejaring kemitraan dengan NGO, stakeholder, maupun berbagai pihak, serta suksesnya Literasi Digital menuju Masyarakat Cerdas (smart people)”, kata Hamzah Fathoni menjelaskan.

Diterbitkan oleh

rtikablitar

Kabupaten Blitar - Jawa Timur | Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: