Evaluasi Pencapaian Tahun 2023 Dan Kesinambungan Program 2024

Kabupaten Blitar |Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kabupaten Blitar merupakan Cabang dari Relawan TIK Indonesia yang dibentuk dan dikukuhkan oleh Bupati Blitar pada bulan mei tahun 2019. Sudah hampir lima tahun berkiprah dalam gerakan literasi digital bagi masyarakat Kabupaten Blitar, mulai dari Sektor Pendidikan, sektor pertanian, IKM dan pelaku UMKM Desa, serta mendampingi beberapa Desa melakukan upaya Transformasi Digital dalam mengimplementasikan konsep smart village (desa cerdas).

Pendampingan literasi digital menuju smart people

Puncak pencapaian gerakan dan berbagai bentuk kegiatan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Blitar dengan diraihnya 7 (tujuh) penghargaan dari 9 (sembilan) kategori pada saat acara tahunan Festival TIK Nasional tahun 2023 yang diselenggarakan di Semarang, Jawa Tengah. Ketujuh penghargaan tersebut meliputi :

(1) Mitra Kolaborasi Pemerintah Daerah Terbaik, yaitu dukungan dari Pemerintah Kabupaten Blitar dalam hal ini Dinas Kominfo Statistik dan Persandian.

(2) Program Inovasi Relawan TIK Terbaik, yaitu program pendampingan dan jejaring kemitraan mewujudkan Smart Village (Desa Cerdas) dengan program Internet Sambung Desa. Berkolaborasi dengan Kemterian Kominfo dan Kementerian Desa PDTT.

(3) Pandu Digital Relawan TIK Terbaik dari Direktorat Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo, karena Relawan TIK Kabupaten Blitar telah berhasil melaksanakan Literasi Digital sektor Pendidikan yang diawali dengan kegiatan besar berupa Seminar Nasional dan Workshop dengan tema “Kickoff Literasi Digital Sektor Pendidikan”, yang dilanjutkan dengan kegiatan pemberdayaan Pandu Digital berupa roadshow pertama di 7 (tujuh) SMK Negeri yang ada di Wilayah Kabupaten Blitar. Dilanjutkan dengan Seminar Literasi Digital di 2 (dua) SMK dalam rangkaian pergelaran Wayang kulit Literasi Digital yang diselenggarakan di Desa Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar sebagai penutup dari Kegiatan Workshop dan Implementasi Penerapan Teknologi Internet of Things Smart Farming di 2 (dua) demplot lahan kelompok tani.

(4) Transformasi Digital Desa Terbaik, diterima oleh Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar sebagai desa dampingan Relawan TIK Kabupaten Blitar yang juga lokus Desa Cerdas Kemendes PDTT dalam upaya implementasi menuju Desa Cerdas.

(5) Transformasi Digital Desa Terbaik, diterima oleh Desa Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar yang juga sebagai desa dampingan Relawan TIK Kabupaten Blitar yang jadi lokus Desa Cerdas Kemendes PDTT dalam upaya lanjutan implementasi pemberdayaan Pertanian Cerdas dan UMKM Desa untuk mencapai Ekonomi Cerdas sebagai pilar Desa Cerdas.

(6) Leader of The Year Relawan TIK, diterima oleh Hamzah Fathoni, ketua umum Relawan TIK Kabupaten Blitar, dalam upaya dan kepeloporannya membangun masyarakat cerdas, ekonomi cerdas, tata kelola pemerintahan cerdas, lingkungan cerdas, mobilitas cerdas dan kehidupan cerdas di desa-desa lokus desa cerdas Kemendes PDTT.

(7) Produk Inovasi Terbaik, diraih oleh kolaborasi Relawan TIK Kabupaten Blitar, Kota Surabaya dan Kabupaten Jember berupa aplikasi SITAKRO, sebagai tool untuk update data mikro dan SDGs Desa yang diimplementasikan di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar yang akan dijadikan sebagai role model implementasi program Smart Village Kemendes PDTT.

Seminar Literasi Digital Sektor Pendidikan

Dalam Kegiatan Literasi Digital Sektor Pendidikan, Sektor Desa dan Sektor Pertanian telah berhasil meliterasi digital lebih dari 17.000 orang siswa SMK (terdata di Direktorat Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo tahun 2023), termasuk masyarakat Desa, pelaku UMKM Desa dan para Petani yang ada di Kabupaten Blitar.

Untuk Pendampingan Lokus Desa cerdas Kementerian Desa PDTT, telah berhasil menghantarkan kemenangan Desa Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar sebagai Pemenang Juara I Nasional penghargaan Unesa Village Award 2023 pada tanggal 30 oktober 2023 di Surabaya.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Relawan TIK Kabupaten Blitar selama tahun 2023. Berdasarkan laporan Indeks Masyarakat Digital Indonesia yang dirilis oleh Kementerian Kominfo melalui https://imdi.sdmdigital.id/home_2023 , Kabupaten Blitar mencapai 43,49. Jika dibandingkan dengan pencapaian propinsi Jawa Timur yang 43,18 Pencapaian Kabupaten Blitar termasuk lebih baik.

Dari hasil evaluasi internal, hal tersebut merupakan tantangan, mengingat wilayah dan jumlah penduduk yang lebih besar dan sebagian besar terdiri dari masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan (220 desa dan 28 Kelurahan). Sehingga Program Internet Sambung Desa akan lebih diupayakan bisa mengajak para Pemangku Kepentingan, Pemerintah Desa, Lembaga-lembaga Pendidikan dan para NGO untuk memperkuat Jejaring kemitraan, sehingga secara bersama-sama mendukung setiap program kegiatan Relawan TIK kabupaten Blitar di tahun 2024 dan 2025 nantinya.

Replikasi Pendampingan pelaku UMKM Desa di Kabupaten Magelang

Dalam Program kegiatan 2024, akan lebih diarahkan pada Inklusi Literasi Digital bagi Perempuan, anak-anak dan para penyandang Disabilitas. Guna mempersiapkan Bonus Demografi 2030 – 2035, yang saat ini (2024) mereka masih duduk di bangku kelas 5 SD dan SMP. Mereka sebagai pemakai Internet dini harus didorong agar lebih menguasai Talenta Digital untuk menghadapi tantangan dependency ratio tahun 2030 – 2035. Karena lembaga pendidikan SD dan SMP merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Blitar.

The last but not least, program Internet Sambung Desa saat ini juga sedang diajukan sebagai salah satu inisiasi Relawan TIK Indonesia ke ajang WSIS Prizes 2024 – ITU PBB.

Diterbitkan oleh

Hamzah Fathoni

Pandu Digital Indonesia Pegiat Internet Sambung Desa Pegiat Literasi Digital Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: