Empat Komisariat Desa RTIK Kabupaten Blitar Dikukuhkan Sebagai Kader Program Internet Sambung Desa

Sebanyak Empat Komisariat Desa Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kabupaten Blitar, yaitu Desa Kalitengah, Desa Balerejo Kecamatan Panggungrejo, Desa Ngadipuro, Desa Kaligrenjeng Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, resmi di kukuhkan. Prosesi pengukuhan tersebut mewakili Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Blitar dilakukan oleh Kepala Bidang IKP Dinas Kominfo Kabupaten Blitar, Asif Susanto, SH, di Balai Desa Kalitengah Kecamatan Panggungrejo, Senin (23/08/2021). Dalam kata sambutannya, Asif Susanto, SH, yang mewakili Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Blitar, mengatakan, pihaknya menyambut baik apa yang telah di inisiasi oleh aparatur desa bersama Relawan TIK Kabupaten Blitar dalam rangka menghadirkan akses layanan internet Fiber Optic di perdesaan.

“Kita menyambut baik apa yang telah di lakukan oleh kawan-kawan Relawan TIK bersama dengan aparatur desa, mengingat saat ini akses intenet sangat di butuhkan oleh semua masyarakat terutama yang ada di perdesaan,” kata Asif. Ia juga menyebutkan, selain dengan adanya akses internet hal yang yang tidak kalah penting nya adalah bagaimana menyiapkan sumber daya manusia di bidang IT. “Hal yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana pemerintah desa menyiapkan sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi sangat krusial, karena kita ketahui bersama bahwa saat ini kita hidup di era revolusi industri 4.0 dimana kualitas SDM akan menjadi faktor yang dominan untuk dapat bertahan di era teknologi,” ungkapnya.

Apresiasi dan dukungan juga diberikan oleh Eko Prasetya, Wakil Ketua Umum Relawan TIK Indonesia yang hadir secara virtual, dalam kata sambutannya Eko mengatakan, Bagaimana komunitas yang berada disekitar kita mampu memberikan peran yang luar biasa untuk membangun dan mendampingi saudara-saudara kita yang berada di perdesaan. “Sudah saatnya UMKM di desa untuk bisa Go Online, pada dasarnya UMKM kita mau berjualan online, akan tetapi kendala yang dihadapi selama ini adalah tidak ada yang memberikan edukasi dan pendampingan, makanya UMKM kita enggan online,” ujar COE Kururio tersebut.

Sementara itu, Ketua Relawan TIK Kabupaten Blitar, Hamzah Fathoni, dalam kesempatan tersebut mengatakan, dalam rangka menuju implementasi digitalisasi Desa Cerdas (smart village), ada 3 aspek yang perlu di persipakan, yang pertama, infrastruktur jaringan internet. Yang ke dua, database, aplikasi, sistem informasi pelayanan, dan yang terakhir adalah pengembangan Sumber Daya Manusia. “Untuk menunjang 3 aspek tersebut maka perlu dibentuk pendampingan secara mandiri di setiap Desa oleh Relawan TIK dengan Pembentukan Komisariat Desa dan Komisariat Kecamatan,” katanya.

Hamzah juga menyebutkan, pembentukan RTIK komisariat Desa dan Kecamatan, merupakan salah satu upaya Relawan TIK Kabupaten Blitar dalam rangka mengimplementasi berbagai Program Pemerintah Daerah untuk menunjang Blitar Smart City.

“ini merupakan salah satu program kita yang berkaitan dengan Masyarakat Desa melek Teknologi. Bentuknya adalah pendampingan teknis dalam implementasi Digitalisasi Desa yang menyangkut Aplikasi Pelayanan Publik di wilayah Desa dan Kecamatan, tata kelola Website Desa, serta Pembangunan dan pengelolaan Infrastruktur Jaringan Internet Desa,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut turut hadiri, R. Agus Priandoko, HK. STP, Camat Panggungrejo Kabupaten Blitar; Sugeng, S.Pd., Kepala Desa Kalitengah, Eko Wahyudi, Kades Ngadipuro, Seger, Kades Kaligrenjeng, Suwardiono S.Sos, Sekdes mewakili Kades Balerejo.

Diterbitkan oleh

rtikablitar

Kabupaten Blitar - Jawa Timur | Indonesia

%d blogger menyukai ini: